astudioarchitect.com Kompleks makam Bung Karno di Blitar telah menjadi icon di kota kecil tersebut. Hal ini karena bangunan ini adalah salah satu landmark termodern dari sisi arsitektur yang dibuat dengan pendekatan a’la modern kota besar, yang dibuat di kota kecil. Keberadaannya seakan menjadi pembuka lembaran arsitektur modern di kota tersebut. Secara politis memiliki makna kuat dihubungkan dengan sejarah Proklamator negeri Indonesia.
Kompleks makam Bung Karno sebelumnya merupakan satu kompleks dengan arsitektur khas Jawa yaitu bangunan joglo. Sejak 2004 telah ditambahkan bangunan baru yang menjadi satu kompleks dengan makam Bung Karno tersebut. Tim arsitek bangunan baru diketuai oleh Pak Pribadi Widodo dan Pak Baskoro Tedjo dari ITB.
Gerbang/ gate
Gerbang kompleks lama, yang berbentuk seperti candi dengan ukuran besar. Tampaknya terdapat keinginan menarik masa lalu ke masa sekarang yang dimulai dari kompleks lama ini, dalam bentuk yang sangat mirip (atau dimiripkan) dengan bangunan candi masa lalu, demikian pula dengan bahan bangunannya menggunakan batuan.
‘Bangunan modern dari kompleks baru. Kaidah desain fungsional dengan memasukkan unsur tradisi masa lalu dalam pemakaian batuan untuk dinding luarnya’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar