Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bermula dari Akademi Teknik Nasional (ATN) Malang yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional Malang pada tahun 1969 dengan 2 jurusan yaitu Teknik Mesin dan Teknik Sipil. Pada tahun 1981, ATN dikembangkan menjadi Institut Teknologi Nasional Malang dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0104/0/1983 yang diterima pada tahun 1983 terdiri dari 2 fakultas yaitu Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) dengan sejumlah jurusan. Karena besarnya kepercayaan masyarakat pada ITN Malang terutama di bidang teknologi , maka dibuka beberapa jurusan/ program studi baru sampai tahun 2002, FTI memiliki 11 jurusan/ program studi dan FTSP memiliki 8 jurusan/ program studi. Pada tahun 2003 jurusan/ program studi Teknik Elektro Energi Listrik dan Teknik Elektronika, baik S1 maupun D-III digabung menjadi satu jurusan/ program studi, yang masing-masing mempunyai 2 konsentrasi yaitu Konsentrasi Teknik Energi Listrik dan Konsentarsi Teknik Elektronika. Selanjutnya pada tahun 2004 jurusan/ program studi Teknik Elektro dikembangkan lagi dengan membuka konsentrasi Teknik Komputer dan Informatika. Dengan demikian tahun 2004 FTI mempunyai 9 jurusan/ program studi yaitu Teknik Mesin S1, Teknik Elektro S1, Teknik Industri S1, Teknik Kimia S1, Teknik Tekstil S1, Teknik Gula dan Pangan S1, Teknik Mesin D III, Teknik Elektro D III dan Teknik Industri D III. Sedangkan FTSP mempunyai 8 jurusan/ program studi, yaitu Teknik Sipil S1, Teknik Arsitektur S1, Teknik Pengairan S1, Teknik Planologi S1, Teknik Geodesi S1, Teknik Lingkungan S1, Teknik Sipil D III dan Teknik Geodesi D III
Pada tahun 2000, ITN Malang membuka Program Pascasarjama (S2) Magister Teknik berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi ( Dirjen DIKTI ) No. 75/Dikti/Kep/2000 dengan dua Program Studi yaitu Program Studi Teknik Industri Konsentarsi Manajemen Industri dan Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi.
Pada awalnya ITN Malang menempati areal kampus seluas 4 Ha di Jalan Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang. Dengan jumlah mahasiswa ITN Malang semakin meningkat, maka upaya pengembangan sarana dan prasarana dalam dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan. Pada tahu 1998 ITN membangun kampus II yang dirancang sebagai kampus terpadu yang menempati areal seluas 35 Ha dari lahan seluas 65 Ha yang dimiliki ITN Malang. Pada Tahun 2000 Kampus II tersebut digunakan dan ditempati oleh jurusan/ program studi Teknik Mesin S1, Industri S1 dan Teknologi Tekstil S1
Sarjana ( Insinyur ) ITN Malang pertama kali berhasil diluluskan pada bulan Oktober 1985 berjumlah 14 oarang yang terdiri dari 6 Insinyur Teknik Mesin dan 8 Insinyur Teknik SIpil, dan sampai tahun 2004 ITN Malang telah meluluskan 21.148 orang Sarjana Teknik, Sarjana Muda, Ahli Madya Teknik (Diploma III). Pada tahun 2002 untuk pertama kalinya, Program Pascasarjana meluluskan 4 Magister Teknik dari Program Studi Teknik Industri Konsentrasi Manajemen Industri dan 1 Magister Teknik dari Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi. Hingga tahun 2004 telah meluluskan sebanyak 30 Magister Teknik.
Jumlah mahasiswa ITN Malang sampai saat ini mencapai 15.026 orang mahasiswa yang berasal 32 propinsi di seluruh Indonesia dan Negara Timor Leste.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar